Home Biografi Imam Abdullah bin Shiddiq Ghumari Sang Mentari Barat Islam

Imam Abdullah bin Shiddiq Ghumari Sang Mentari Barat Islam

Rp100,000

Description

 حمدا وشكرا لله تعالى صلاة وسلاما على سيدنا محمد رسول الله وعلى آله وصحبه ومن والاه، وبعد:

Seusai majlis di Zawiyah Shiddiqiyah Induk di kota Tanjer, seperti biasanya Maulana Syarif Abdul Mun’im akan meluangkan waktu duduk sembari menanti waktu sholat isya. Saya sering mengambil kesempatan untuk bertanya berbagai hal ilmiah kepada beliau, bahkan terkadang kitab atau risalah tipis saya khatamkan kepada beliau di waktu antara maghrib dan isya tersebut. Kami sama menyandar di dinding dekat pintu mimbar khutbah dan bercerita tentang Sayidi Abdullah Al Ghumari, lalu beliau menoleh ke saya dan berkata sambil tersenyum “Tanggung jawab kamu mengenalkan beliau, terjemahkan buku Sabil at Taufiq!, itu bagian kamu anggaplah sebagai tanda bakti kepadanya”. Begitu lebih kurang mafhum dari ucapan beliau yang masih terngiang di telinga saya sampai saat ini.

Ucapan tersebut membekas di hati dan menjadi sebuah motivasi untuk segera merampungkan terjemahan kitab tersebut di sela-sela waktu studi. Terjemahan ini selesai pada tahun 2022 lalu dan sempat terlupakan karena kesibukan di kampus. Ada kisah menarik beberapa bulan yang lalu tepatnya 10 sampai 19 September 2023, Yayasan Tabung Wakaf Umat (YTWU) yang dibina oleh Syekh Prof. Dr. Abdul Shomad Lc, MA seorang Da’i Asia Tenggara mengundang Maulana Syarif Al Ghumari ke Riau untuk mengisi Dauroh Kitab Shahih Bukhari yang bertempat di Pesantren Nurul Azhar I Pekan Baru. Dauroh mulia ini dihadiri oleh guru-guru dari 50 pesantren yang tersebar di berbagai kota dan provinsi di Indonesia. Lebih kurang 78 jam dalam 62 majlis yang penuh berkah ribuan hadis shahih bukhari sempurna dikhatamkan bersama beliau. “Banyak yang membaca kitab ini kepada saya namun tidak pernah ada yang khatam sempurna, kecuali kali ini” ungkap beliau saat saya tanya di sela-sela istirahatnya. Suatu kemuliaan besar bahwa majlis shahih bukhari jalur sadah ghumariyah ini adalah majlis khataman pertama bersama beliau di dunia islam.

Setelah dauroh di Riau kegiatan ilmiah dan dakwah Maulana Syarif berlanjut ke Sumatera Utara, tepatnya di Besilam-Babussalam Langkat. Beliau mengisi acara maulid akbar di Pondok Pesantren Salafiyah Azzuhroh binaan Allahyarham Tuan Syekh H. Madyan Abd. Djalil menantu Maulana Syekh Abdul Wahab Rokan Khalidi Naqsyabandi. Lalu bertemu Tuan Syekh Dr. Zikmal Fuad Muhammad MA, Mursyid Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah di Babussalam. Sebelum beranjak ke kota Medan beliau berziarah ke makam waliyullah alam melayu Maulana Syekh Abdul Wahab Rokan Khalidi Naqsyabandi Qaddasallah Sirrahu.

Kegiatan beliau berlanjut mengisi maulid agung di Aula Raja Inal Siregar Medan yang dihadiri hampir 500 peserta. Pada malamnya saat di Hotel City Hall-Medan beliau Kembali mengingatkan saya perihal terjemahan ini dan minta agar segera diterbitkan sembari memberikan dana dalam mata uang dollar, ini menunjukkan keseriusan beliau terhadap penerbitan buku ini.

Dalam Kata pengantar yang singkat ini saya ingin menyampaikan betapa bersyukurnya saya atas penerbitan terjemahan ini. Tak lupa saya ucap terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu memudahkan segala pengurusan penerbitan, khususnya senior kami Sidi Dr. Alvian Iqbal Zahasfan MA., alumni doktor di Darul Hadis Hasaniah-Maroko, yang sudah memberikan jalan untuk penerbitan buku ini di Indonesia.

Demikian, semoga terjemahan ini menjadi wasilah bagi semua kalangan untuk mengenal sosok Imam Daratan Maghribi Mahaguru dari ulama islam abad ini.

Wassalam

 

Shufi Amri Tambusey At Thanji

23 November 2023

Universitas Islam Internasional Malaysia-Gombak, Malaysia

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “Imam Abdullah bin Shiddiq Ghumari Sang Mentari Barat Islam”

Your email address will not be published. Required fields are marked *